Menurunnya Prestasi Moruinho Beberapa Tahun Ini
 |
| SITUS JUDI BOLA TERPERCAYA | AGEN JUDI BOLA | CASINO |
Sepak terjang pria kelahiran Portugal 1963 itu bahkan juga berhasil membuat pemilik Chelsea, Roman Abramovich kepincut. Ambisi Taipan Rusia untuk jadikan The Blues sebagai tim terhebat didunia, membuat Abramovich tidak ragu untuk merekrut pria yang mengawali karir kepelatihannya bersama Benfica itu.
Resmi jadi juru taktik Chelsea pada musim 2004-2005, Mourinho segera menjawab kepercayaan dari bos Chelsea. Gelar juara Liga Inggris serta Piala Liga Inggris langsung dipersembahkan Mourinho sebagai balasan dari kepercayaan yang diberikan Abramovich padanya. Bahkan juga, dia berhasil kembali mempertahankan gelar liga Inggris pada tahun berikutnya.
Memasuki tahun ke tiga kebersamaannya dengan Chelsea, prestasi Mourinho mulai mengalami penurunan. Sementara Abramovich masihlah mempunyai ambisi besar, yaitu memenangkan Liga Champions. Alhasil, Mourinho pada akhirnya didepak dari Stamford Bridge pada 2007.
Tak perlu waktu lama bagi Mourinho untuk mendapatkan klub baru. Inter Milan, klub yang bermain di Serie A langsung menampung eks manajer Chelsea itu. Sama seperti saat bersama Chelsea. Di tahun pertamanya bersama Inter, Mourinho langsung menghadirkan gelar serie A. Bahkan juga, di tahun selanjutnya (2009-2010), Inter berhasil mengamankan titel Liga Champions.
Keberhasilan Mourinho berlanjut saat hengkang ke Real Madrid. Walau di tahun pertamanya (2010) tidak berhasil mempersembahkan gelar liga, tetapi dia masih bisa memberi gelar untuk timnya itu. Copa Del Rey 2010-2011, yaitu gelar yang dipersembahkan Mourinho untuk El Real di tahun pertamanya. Di tahun selanjutnya, Mourinho baru dapat mempersembahkan gelar Liga Spanyol.
Melihat sepak terjangnya itu, membuat Mourinho disamakan sebagai manajer dengan gelar di musim pertama. Tetapi, selepas dari Real Madrid, pamor ‘si mulut besar, ’ ini mulai meredup. Dengan diawali kembalinya ke Chelsea. Mantan gelandang sentral itu, tidak berhasil mengulang keberhasilan seperti yang dicapainya saat menangani beberapa klub sebelumnya.
Bukan sekedar itu, dia juga diberitakan sering berkonflik dengan sebagian anak asuhnya, seperti Diego Costa serta Eden Hazard. Alhasil, mantan assisten manajer Barcelona itu kembali mesti angkat kaki dari Stamford Bridge.
menyebrang ke Manchester United sejak musim panas lalu, belum membuat sinar Mourinho kembali terang. Bahkan juga, sampai Liga Inggris telah memainkan sebanyak 23 pertandingan, The Red Devils dibawah Mourinho masih sulit untuk bersaing di papan atas. Sampai dengan pekan ke-23, Manchester United baru mengumpulkan 42 poin dan ada di posisi enam klasemen sementara.
Torehan poin yang dikumpulkan tim besutan Mourinho itu memiliki selisih yang cukup besar dengan mantan tim yang pernah ditanganinya, Chelsea yang kokoh di posisi pertama dengan torehan 56 poin.
Post a Comment