Bukan Ronaldo,Inilah Anak Emas Ferguson Yang Tidak Pernah Dimarahi
 |
| SITUS JUDI BOLA TERPERCAYA | AGEN JUDI BOLA | CASINO |
QQMEGA368 -Legenda Manchester United (MU), Ryan Giggs memaparkan pemain kesayangan Ferguson dan yang tidak pernah kena marah olehnya. Pemain itu, kata Giggs yaitu Eric Cantona.
" Eric tidak pernah dihukum. Dia tidak pernah terkena hairdryer treatment, " kata Giggs seperti diambil dari Mirror.
Giggs menambahkan, salah satu momen yang menunjukkan hal itu terjadi saat dirinya dan Nicky Butt berpakaian tidak rapi. Giggs menjelaskan, saat itu ia serta Butt keduanya sama menggunakan jas tetapi dengan sedikit berantakan.
Tetapi hal berbeda diterapkan Ferguson waktu melihat Cantona berpakaian tidak rapi.
Populer Lainnya :
" Eric tidak pernah dihukum. Dia tidak pernah terkena hairdryer treatment, " kata Giggs seperti diambil dari Mirror.
Giggs menambahkan, salah satu momen yang menunjukkan hal itu terjadi saat dirinya dan Nicky Butt berpakaian tidak rapi. Giggs menjelaskan, saat itu ia serta Butt keduanya sama menggunakan jas tetapi dengan sedikit berantakan.
Tetapi hal berbeda diterapkan Ferguson waktu melihat Cantona berpakaian tidak rapi.
Populer Lainnya :
- Ternyata Ucapan Ini Yang Membuat Ronaldo Marah Kepada Koke
- Mantan Bintang The Reds Steven Gerrard resmi Gantung Sepatu
- Isu Tentang Mega Transfer Dirinya Ke MU,Messi Tunda Perpanjangan Kontrak Dengan Barcelona
" Cantona datang dengan menggunakan jas linen dan celana merah. Sir Alex lantas mengatakan pada kami, lihat Cantona, itu baru style, " tutur Giggs.
" Saya serta Butt lantas sama-sama pandang serta berkata, serius? " kata Giggs memberikan.
Selama melatih MU, Ferguson populer sebagai manajer yang galak serta cenderung otoriter. Salah satu hal yang dikenang dari Ferguson yaitu hair dryer treatment.
Hairdryer treatment adalah cara Ferguson memarahi para pemainnya yang tidak becus saat bermain. Arti ini dipopulerkan pertama kalinya oleh mantan pemain Fergie sendiri, Mark Hughes.
Meski demikian, cara itu terbukti berhasil mengantarkan Ferguson sebagai manajer tersukses selama sejarah MU. Sepanjang 26 tahun kepemimpinannya (1986-2012), MU sukses meraih 38 trofi.
" Saya serta Butt lantas sama-sama pandang serta berkata, serius? " kata Giggs memberikan.
Selama melatih MU, Ferguson populer sebagai manajer yang galak serta cenderung otoriter. Salah satu hal yang dikenang dari Ferguson yaitu hair dryer treatment.
Hairdryer treatment adalah cara Ferguson memarahi para pemainnya yang tidak becus saat bermain. Arti ini dipopulerkan pertama kalinya oleh mantan pemain Fergie sendiri, Mark Hughes.
Meski demikian, cara itu terbukti berhasil mengantarkan Ferguson sebagai manajer tersukses selama sejarah MU. Sepanjang 26 tahun kepemimpinannya (1986-2012), MU sukses meraih 38 trofi.
Post a Comment