Group F Piala Eropa 2016 : Hungaria - Agen Judi Bola Online
agen bola terpercaya | agen bola online | situs bandar judi bola | bandar judi bola online | situs judi bola indonesia
Agen Judi Bola Online - Timnas Hungaria dulunya di kenal sebagai satu diantara negara raksasa di Eropa. The Magical Magyars-julukan timnas Hungaria-tercatat pernah tiga kali mencapai medali emas Olimpiade, sekali juara Piala Eropa, serta 2 x jadi runner-up Piala Dunia.
Debut gemilang Hungaria berawal saat turut dan pada gelaran Piala Dunia 1954. Diperkuat pemain-pemain sekelas, Ferenc Puskas sampai Kocsis Hidegkuti, Hungaria sukses mengambil langkah ke putaran final sesudah Polandia mengundurkan diri waktu menginginkan berlaga.
Pada penyisihan group, Korea Selatan jadi korban pertama sesudah dihajar sembilan gol tanpa ada balas. Kemudian, giliran Jerman yang disikat 3-8. Hungaria juga maju ke babak setelah itu dengan status juara group.
Brasil jadi lawan pada perempat final. Lagi-lagi, Puskas serta kawan-kawan tunjukkan kehebatannya. Brasil, yang waktu itu adalah satu diantara kemampuan sepak bola dunia, tidak berdaya hingga kalah 2-4. Sekian perihal juara bertahan Uruguay yang ditumpas 4-2.
Kegemilangan Hungaria berlanjut ke final. Sayang, dewi fortuna waktu itu tak ada di pihak mereka. Kembali berjumpa dengan Jerman, yang kalah pada pertemuan pertama pada penyisihan, Hungaria mesti senang mengakhiri turnamen dengan status runner-up sesudah takluk 2-3.
Bekas kejayaan Hungaria saat ini seolah memudar. Piala Eropa 1972 yaitu turnamen paling akhir internasional mereka di Eropa. Sesudah satu dasawarsa, Hungaria pada akhirnya kembali memiliki kesempatan mencicipi putaran final turnamen tersebut di Prancis, 10 Juni sampai 10 Juli yang akan datang.
Perjalanan Hungaria diawali dengan tergabung di Group F babak kwalifikasi. Mereka tempati posisi ketiga dengan raihan 16 poin dari 10 kompetisi. Hungaria juga mesti lewat play-off untuk mengamankan satu ticket bertanding di putaran final Piala Eropa 2016.
Lawan pada babak play-off yaitu Norwegia. Pada leg pertama, Hungaria menang 1-0 karena gol Laszlo Kleinheisler, sedang pertemuan ke-2, di Stadion Grupama Arena, Hungaria kembali membungkam Norwegia dengan score 2-1.
Pada putaran final, Hungaria tergabung di Group F berbarengan Austria, Portugal, serta Islandia. Scuad bimbingan Bernd Storck itu bakal memerankan kompetisi perdana melawan Austria, di Noveau Stade de Bourdeaux, 14 Juni 2016.
Bintang :
Balazs Dzsudzsak |
Dzsudzask mengawali karir profesional di club Debresceni VSC pada 2004. Sepanjang empat th. saat baktinya, dia mengantar Debresceni memenangi gelar Liga Hungaria sepanjang tiga musim beruntun.
Performa gemilang itu bikin PSV Eindhoven tertarik untuk merekrutnya pada 24 Oktober 2007. Dzsudzask di tandatangani kontrak berdurasi sepanjang lima musim di Belanda.
Dia juga segera jadi sisi utama dalam scuad paling utama PSV. Sepanjang empat th. menguatkan PSV, Balasz Dzsudzask bermain sejumlah 156 kali serta berhasil membuat 55 gol.
Dia juga sukses memecahkan dua rekor utama berbarengan PSV, yaitu sebagai pencetak assist paling banyak di Liga Belanda pada 2009 serta pencetak gol paling banyak Liga Belanda pada th. yang sama.
Dzsudzask lalu meneruskan debut berbarengan Anzhi Makhachkala serta Dynamo Moscow, sampai pada akhirnya saat ini berlabuh di Bursaspor. Saat ini, ketajamannya bakal kembali diuji berbarengan Hungaria pada putaran final Piala Eropa di Prancis.
Pelatih :
Bernd Storck |
Pria yang pernah jadi bek Borussia Dortmund itu lalu memohon pertolongan eks rekannya, Andreas Moller, sebagai asisten untuk hadapi pertandingan play-off melawan Norwegia. Moeller yang pernah jadi kapten Dortmund serta jadi sisi dari timnas Jerman, dimaksud Storck dapat menularkan pengalamannya.
Sebelumnya kompetisi melawan Norwegia itu, Storck fokus timnya pada persiapan fisik. Ia menyebutkan, timnya miliki kecepatan serta cukup bagus bila dibanding dengan tim-tim lain di level internasional.
Saat ini, sesudah sukses melepaskan Hungaria ke Piala Eropa 2016, Storck juga jadi pahlawan. Walau berkebangsaan Jerman, ia saat ini mengakui lebih terasa seperti orang Hungaria.
Legenda :
Ferenc Puskas |
Puskas memulai karir berbarengan Budapest Honved pada 1943. Berbarengan club yang pernah di ambil alih tentara Hungaria itu, dia menghadirkan lima trofi Liga Hungaria, pada 1949, 1950, 1952, 1954, serta 1955.
Sesudah tampak gemilang berbarengan timnas Hungaria pada Piala Dunia 1954, Puskas berhimpun dengan Real Madrid pada 1958. Namanya juga segera melejit serta saat ini terdaftar sebagai satu diantara legenda Los Blancos.
Sepanjang delapan th. berkarier di Santiago Bernabeu, Puskas cetak 191 gol dari 221 pertandingan. Dia menghadirkan lima gelar Liga Spanyol, satu Copa del Rey, tiga Piala Eropa (Liga Champions), serta satu Piala Intercontinental.
Pada 1962, Puskas pernah merubah kewarganegaraan jadi Spanyol. Dia pernah tampak empat kompetisi berbarengan La Furia Roja, dengan tiga salah satunya di arena Piala Dunia 1962.
Tujuh th. lalu, Puskas mengambil keputusan pensiun dari dunia sepak bola serta meneruskan karir sebagai pelatih. Terdaftar, Osci-julukan Puskas-sempat mengatasi sebagian club, termasuk juga salah satunya Panathinaikos, yang sukses dibawanya ke final Piala Eropa-sekarang Liga Champions-pada 1971.
Post a Comment