Menangis Saat Persib Juara,Motivasi Bagi Made Irawan Untuk Bangkit
SITUS JUDI BOLA TERPERCAYA | AGEN JUDI BOLA | CASINO |
QQMEGA368 -Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan masih belum lupa dengan kenangan saat jadi juara Indonesia Super League (ISL) pada 7 November 2014. Momen juara masih membekas di benaknya terlebih dia jadi salah satu pahlawan saat menangkis penalti pemain Persipura, Nelson Alom.
Tetapi bukan saja momen di lapangan atau perayaan juara di Stadion Jakabaring Palembang yang membekas. Tidak kalah harunya saat I Made tiba di Bandung dan memperoleh sambutan luar biasa dari bobotoh Persib di jalan-jalan kota Bandung.
" Juara ISL adalah momen yang tidak pernah terlupakan. Tidak hanya di lapangan. Saya terkesan waktu tiba di Bandung, saya merasa merinding bila mengingat peristiwa pulang ke Bandung, " tuturnya seperti dikutip situs resmi Persib.
Salah satu peristiwa yang masih diingat saat pesta kemenangan saat ada seorang kakek yang lari sembari menangis. Kakek itu selalu menemani bus yang ditumpangi tim yang menuju Gedung Sate sebagai titik akhir pawai.
" Kita turut nangis lihat kakek itu. Dia lari disamping bus yang kita tumpangi, berterimakasih serta menyerukan terus Persib juara, " ucapnya, mengenang.
Kenangan-kenangan manis itu juga menjadi motivasi buatnya dapat kembali mengulang kejayaan bersama Maung Bandung. Terlebih, saat melihat perjuangan bobotoh yang selalu luar biasa memberi support buat tim kebanggaannya.
" Saya senantiasa ingat juga bagaimana bobotoh selalu bersama-sama dan langsung memberi dukungan di Jakabaring. Dan itu jadi motivasi lagi untuk dapat mengulang peristiwa itu, " katanya.
Wirawan sendiri saat ini dalam kondisi pemulihan. Dia absen waktu Persib diimbangi Persija pada lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Dia kemungkinan bermain kembali dalam waktu dekat.
Tetapi bukan saja momen di lapangan atau perayaan juara di Stadion Jakabaring Palembang yang membekas. Tidak kalah harunya saat I Made tiba di Bandung dan memperoleh sambutan luar biasa dari bobotoh Persib di jalan-jalan kota Bandung.
" Juara ISL adalah momen yang tidak pernah terlupakan. Tidak hanya di lapangan. Saya terkesan waktu tiba di Bandung, saya merasa merinding bila mengingat peristiwa pulang ke Bandung, " tuturnya seperti dikutip situs resmi Persib.
Salah satu peristiwa yang masih diingat saat pesta kemenangan saat ada seorang kakek yang lari sembari menangis. Kakek itu selalu menemani bus yang ditumpangi tim yang menuju Gedung Sate sebagai titik akhir pawai.
" Kita turut nangis lihat kakek itu. Dia lari disamping bus yang kita tumpangi, berterimakasih serta menyerukan terus Persib juara, " ucapnya, mengenang.
Kenangan-kenangan manis itu juga menjadi motivasi buatnya dapat kembali mengulang kejayaan bersama Maung Bandung. Terlebih, saat melihat perjuangan bobotoh yang selalu luar biasa memberi support buat tim kebanggaannya.
" Saya senantiasa ingat juga bagaimana bobotoh selalu bersama-sama dan langsung memberi dukungan di Jakabaring. Dan itu jadi motivasi lagi untuk dapat mengulang peristiwa itu, " katanya.
Wirawan sendiri saat ini dalam kondisi pemulihan. Dia absen waktu Persib diimbangi Persija pada lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Dia kemungkinan bermain kembali dalam waktu dekat.
Post a Comment