Kontroversi Antara Jersey Sobek Dan Pensiunnya Pigue Dari Timnas Spanyol
QQMEGA368 -Bek timnas Spanyol , Gerard Pigue,mengundang kontroversial saat berlaga di grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia melawan Albania di stadion Loro Borici, Minggu ( 9/10/2016 ).Dalam laga yang dimenangkan spanyol lewat sumbangan gol dari Diego Costa (menit 55) dan Nolito (menit 63) tersebut Pigue terlihat menggunakan jersey timnas Spanyol yang telah sobek pada bagian lengannya , Apa yang sebenarnya terjadi?
Belum lagi kontroversi itu terjawab, Seusai laga publik di buat terkejut oleh keputusan Pigue yang mengundurkan diri atau pensiun dari timnas Spanyol.
Populer Lainnya : Sempat Tertinggal 2 Gol Indonesia Mampu Bangkit Dan Menahan Imbang Vietnam
hal tersebut langsung di tanggapi netizen yang menuduh Pigue telah sengaja memotong lengan baju bagian bawah karena menolak warna bendera spanyol.Pigue merupakan putra asli dari Barcelona yang menjadi bagian dari wilayah Catalonia.
Ada sentimen negatif dari orang Spanyol terhadap Catalonia yang selalu mengumandangkan isu separatis.Ternyata, corak warna merah-kuning yang menggambarkan bendera Spanyol hanya terdapat pada baju timnas Spanyol lengan pendek saja.
"Baju lengan panjang tidak memiliki garis merah-kuning seperti lengan pendek, Dan selalu saya gunakan saat bermain. Saya memotong baju saya karena lengannya terlalu pendek. Lalu, Mereka menggangu saya," jelas Pigue saat jumpa pers.
Populer Lainnya : Pengakuan Mengejutkan Dari Mantan Pelatih,Timnas Spanyol Sempat Diracuni
Bek tim nasional Spanyol, Gerard Pique, terlihat mengenakan baju yang pada bagian lengannya memiliki bekas robekan saat tampil dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Albania di Stadion Loro Borici, Minggu (9/10/2016). Seusai laga, dia mengumumkan keputusan pensiun.
Kendati La Furia Roja menang 2-0 dalam laga tersebut berkat gol dari Diego Costa (menit ke-55) dan Nolito (63'), tetapi perbincangan terkait kostum robek Pique belum selesai.
Pique dituduh di media sosial telah memotong lengan baju bagian bawah karena menolak warna bendera Spanyol. Pique lahir di Barcelona dan menjadi bagian dari daerah Catalonia.
Ada sentimen negatif dari orang Spanyol terhadap Catalonia yang selalu mengumandangkan isu separatis.Ternyata, corak merah-kuning di lengan kostum Spanyol memang cuma terdapat pada baju lengan pendek.
"Baju lengan panjang tidak memiliki garis merah dan kuning seperti yang pendek dan saya selalu bermain dengan lengan panjang. Saya memotong baju saya karena lengannya terlalu pendek. Lalu, mereka mengganggu saya," kata Pique.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kemudian mengeluarkan pernyataan untuk menepis fitnah yang menimpa Pique.
"Mengingat kontroversi atas potongan lengan pada baju internasional Gerard Pique, RFEF ingin mengklarifikasi bahwa baju Adidas dengan lengan panjang tidak terdapat corak bendera Spanyol. Federasi Sepak Bola Spanyol ingin menunjukkan dukungan untuk Gerard Pique atas kontroversi pemotongan baju lengan panjang dalam pertandingan melawan Albania," tulis pernyataan RFEF.
Pernyataan RFEF terbukti dengan baju lengan panjang yang dikenakan Sergio Ramos. Kostum sang kapten juga tidak memiliki corak warna merah dan kuning.Tanpa disangka, tudingan negatif terhadap Pique membuat dirinya mengambil tindakan yang tidak terduga."Saya telah mencoba segalanya, tetapi saya tidak tahan lagi," ujar Pique.
"Masalah lengan baju hari ini menjadi puncaknya. Mereka telah berhasil membuat saya kehilangan kegembiraan membela Spanyol. Meskipun setelah Piala Dunia Rusia saya baru akan berusia 31 tahun, saya akan pergi," tuturnya lagi.
Kendati La Furia Roja menang 2-0 dalam laga tersebut berkat gol dari Diego Costa (menit ke-55) dan Nolito (63'), tetapi perbincangan terkait kostum robek Pique belum selesai.
Pique dituduh di media sosial telah memotong lengan baju bagian bawah karena menolak warna bendera Spanyol. Pique lahir di Barcelona dan menjadi bagian dari daerah Catalonia.
Ada sentimen negatif dari orang Spanyol terhadap Catalonia yang selalu mengumandangkan isu separatis.Ternyata, corak merah-kuning di lengan kostum Spanyol memang cuma terdapat pada baju lengan pendek.
"Baju lengan panjang tidak memiliki garis merah dan kuning seperti yang pendek dan saya selalu bermain dengan lengan panjang. Saya memotong baju saya karena lengannya terlalu pendek. Lalu, mereka mengganggu saya," kata Pique.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kemudian mengeluarkan pernyataan untuk menepis fitnah yang menimpa Pique.
"Mengingat kontroversi atas potongan lengan pada baju internasional Gerard Pique, RFEF ingin mengklarifikasi bahwa baju Adidas dengan lengan panjang tidak terdapat corak bendera Spanyol. Federasi Sepak Bola Spanyol ingin menunjukkan dukungan untuk Gerard Pique atas kontroversi pemotongan baju lengan panjang dalam pertandingan melawan Albania," tulis pernyataan RFEF.
Pernyataan RFEF terbukti dengan baju lengan panjang yang dikenakan Sergio Ramos. Kostum sang kapten juga tidak memiliki corak warna merah dan kuning.Tanpa disangka, tudingan negatif terhadap Pique membuat dirinya mengambil tindakan yang tidak terduga."Saya telah mencoba segalanya, tetapi saya tidak tahan lagi," ujar Pique.
"Masalah lengan baju hari ini menjadi puncaknya. Mereka telah berhasil membuat saya kehilangan kegembiraan membela Spanyol. Meskipun setelah Piala Dunia Rusia saya baru akan berusia 31 tahun, saya akan pergi," tuturnya lagi.
Post a Comment